Selasa, 24 April 2018

Tips Menulis Surat Perjanjian Adopsi Anak

blogger manual
Tips Menulis Surat Perjanjian Adopsi Anak
Di dunia korespondensi, ada banyak jenis huruf. Salah satu surat yang paling sering digunakan adalah perjanjian. Surat perjanjian adalah perjanjian tertulis antara kedua pihak yang bertujuan untuk memastikan bahwa kedua belah pihak menjaga isi perjanjian yang telah dicapai dan disepakati bersama. Mengenai isi surat ini tentu tidak bertentangan dengan hukum dan standar moral yang berlaku.



Dan salah satu surat perjanjian adalah surat perjanjian adopsi anak. Surat perjanjian tentang adopsi anak ini adalah surat yang menetapkan pengiriman anak-anak antara kedua pihak, yaitu orang tua kandung dan keluarga asuh, yang terikat oleh aturan hukum yang berlaku. Dengan perjanjian itu, jika ada masalah, hati bisa diselesaikan dengan cara hukum.



Selain mendapatkan jaminan hukum, surat perjanjian adopsi anak ini juga dapat mengkonfirmasi bahwa anak yang diadopsi tidak dapat diambil kembali oleh pihak yang memberikan anak tersebut kepada orang tua angkat, kecuali dia sendiri yang akan mengadopsi. Keberadaan perjanjian ini karenanya tidak harus menimbulkan prasangka bagi kedua belah pihak.



Untuk lebih jelasnya, kami akan memberikan di sini contoh surat persetujuan untuk adopsi anak.

Kiat untuk Menulis Surat Adopsi Anak

SURAT PERJANJIAN (ADOPTION OF CHILDREN)

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama suami: DOYNI AFREIZAL

Tempat & Tanggal Lahir: Malang, 23 Maret 1993

Nama istri: FENINA RISAMALA

Tempat & Tanggal Lahir: Padang, 14 Juni 1994

Alamat: Kebayoran, Jakarta Selatan

Memang benar bahwa suami dan istri yang tulus dan ikhlas dengan sepenuh hati dan tanpa paksaan dari pihak mana pun menyerahkan hasil pernikahan kami kepada pasangan yang sudah menikah:

Nama suami: YENEDRI SAGUSTAF

Tempat & Tanggal Lahir: Palembang, 25 Agustus 1981

Nama Istri: DESDSY FREIDASARTIMAH

Tempat & Tanggal Lahir: Palembang, 17 Januari 1983

Alamat: Palembang, Sumatra Selatan

Untuk dibesarkan dan dibimbing dengan baik dan sebagai orang tua pengganti yang bertanggung jawab penuh atas kehidupan bayi kita selamanya. Kami, dari orang tua kandung, berjanji untuk tidak melakukan tuntutan apa pun yang berkaitan dengan bayi kami kepada orang tua angkat yang disebutkan di atas di masa depan.

Jadi kami membuat surat perjanjian ini benar-benar dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak mana pun.

Palembang, 19 April 2019

            Orangtua Berisi Mengangkat Orang Tua

     ……………………………………… .. ……………………………………… ..

Saksi:
  •     ………………………………. (……………………….)
  •     ……………………………… .. (……………………….)

Penuh arti,

Ketua RT 10 Desa Palembang

…………………………………………… ..

Demikian ulasan kami tentang surat perjanjian adopsi anak. Semoga review kami kali ini akan bermanfaat bagi semua pembaca. Saya akan melihat Anda menarik dari yang berikutnya.